Tahun 2016, PNS Klaten Berkurang 634 Orang

Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Klaten, dari tahun ke tahun terus menurun. Diperkirakan, tahun 2016 ini, akan ada 634 PNS yang akan memasuki masa pensiun. Kebanyakan, PNS yang pensiun dari kalangan tenaga pengajar di Dinas Pendidikan Klaten.

Terjadinya penurunan jumlah PNS di Klaten hingga ratusan orang setiap tahunnya diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten, Edy Hartanta. Sayangnya, berkurangnya jumlah PNS tersebut tidak diimbangi adanya perekrutan PNS baru.

”Jumlah PNS di Kabupaten Klaten memang dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan, karena tak ada perekrutan PNS baru. Pada akhir Desember 2015, jumlah PNS tercatat sebanyak 13.749. Berdasarkan diprediksi akan kembali berkurang 634 orang pada akhir Desember 2016,” kata Edy Hartanta.

Perkiraaan berkurangnya jumlah PNS dilakukan berdasarkan Batas Usia Pensiun (BUP) yang ada pada data kepegawaian BKD. Hingga awal Mei 2016, sudah ada 197 PNS yang sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Pensiun. Akibatnya, Klaten mengalami kekurangan PNS.

Sebenarnya, Pemkab Klaten sudah mengajukan usulan perekrutan PNS baru ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), namun hingga kini belum ada rencana perekrutan PNS baru. Padahal sebelumnya, Klaten terkena moratorium sehingga tidak diperbolehkan melakukan perekrutan PNS.

Moratorium dari pemerintah pusat itu dikarenakan belanja pegawai pada APBD Klaten sudah jauh melebihi batas maksimal yakni 50 persen dari APBD. Di Klaten, birokrasi dinilai terlalu gemuk karena belanja pegawai sudah mencapai di atas 60 persen dari APBD Klaten, sehingga dana untuk belanja pembangunan minim.

”Kekurangan PNS terutama pada guru SD yang tersebar di 401 desa/kelurahan di 26 kecamatan di Klaten. Kami sebenarnya sudah melaporkan kekurangan PNS ke BKN dan mengajukan usulan perekrutan PNS baru, namun hingga kini belum ada formasi untuk Klaten,” ujar Edy Hartanta.

Usulan perekrutan terutama pada tenaga guru, tenaga teknis di Dinas Pertanian, Dinas Pekerjaan Umum dan tenaga kesehatan. Padahal saat ini, sudah banyak tenaga pendidikan terutama guru SD dan tenaga teknis di sejumlah dinas yang sudah hampir memasuki masa pensiun.

sumber: https://berita.suaramerdeka.com/tahun-2016-pns-klaten-berkurang-634-orang/