Studi Lapangan PKP Angkatan 1 Provinsi Jawa Tengah 2025 ke Kabupaten Klaten: Mengulik Pelayanan Publik di Dinas Kesehatan dan Kecamatan Prambanan

Studi Lapangan PKP Angkatan 1 Provinsi Jawa Tengah 2025 ke Kabupaten Klaten: Mengulik Pelayanan Publik di Dinas Kesehatan dan Kecamatan Prambanan

         Klaten – Dalam rangka memperkuat implementasi kepemimpinan yang melayani di sektor publik, peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan 1 Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 melaksanakan kegiatan Studi Lapangan (STULA) ke Kabupaten Klaten pada Selasa s.d. Kamis, 6 s.d. 8 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam kurikulum pelatihan kepemimpinan, dengan menitikberatkan pada praktik nyata di lapangan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.

         Sebanyak 39 peserta PKP disambut secara resmi oleh Bupati Klaten, Bapak Hamenang Wajar Ismoyo, S.Kom, dalam acara penerimaan yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Gedung B2, Pemda Kabupaten Klaten. Dalam sambutannya, Bupati Klaten menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun tata kelola pelayanan publik yang lebih responsif dan akuntabel.

         Kegiatan Stula kali ini difokuskan pada dua lokus utama, yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten dan Kecamatan Prambanan. Di Dinas Kesehatan, para peserta mendapatkan pemaparan dari Ibu Nur Bandiyah, ST, M.Si, selaku Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan. Beliau menjelaskan strategi manajemen sumber daya kesehatan yang adaptif serta pengembangan kompetensi tenaga kesehatan dalam menunjang pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

         Sementara itu, di Kecamatan Prambanan, Bapak Rasidi, S.IP, M.Si, Camat Prambanan, memaparkan inovasi pelayanan publik serta pendekatan kepemimpinan partisipatif yang telah diterapkan dalam pengelolaan pemerintahan tingkat kecamatan.

         Dengan pendekatan studi kasus dan observasi langsung, kegiatan ini diharapkan mampu membekali peserta dengan perspektif dan praktik terbaik dalam kepemimpinan pelayanan publik. Peserta juga diberi kesempatan berdiskusi langsung dengan para narasumber untuk memperdalam pemahaman mereka terkait tantangan dan solusi dalam mengelola pelayanan publik di daerah.

         Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Tengah dalam mencetak pemimpin-pemimpin birokrasi yang adaptif, solutif, dan melayani.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0